Perlu sajian praktis untuk hari ini? Resep pindang tetel khas pekalongan ala ibu ini mungkin bisa menjadi ide menarik untukmu! pindang tetel khas pekalongan ala ibu salah satu makanan dengan rasa berani dan tentunya dijamin pasti nagih.
Banyak orang takut mulai memasak pindang tetel khas pekalongan ala ibu karena takut masakan yang dihasilkan tidak enak. Ada beberapa hal yang mempengaruhi kualitas rasa dari pindang tetel khas pekalongan ala ibu! Pertama dari jenis peralatan memasak, pastikan selalu untuk menggunakan peralatan memasak yang berkualitas dan selalu dalam kondisi baik dan bersih. Selanjutnya, agar cita rasa makanan kuat pastinya harus memakai berbagai bumbu supaya masakan yang dibuat tidak terasa datar. Dan yang terakhir, perbanyaklah berlatih untuk mengenali berbagai macam rasa masakan, nikmatilah setiap proses memasak dengan sepenuh hati, karena perasaan yang semangat, tenang dan tidak terburu-buru berpengaruh terhadap rasa masakan juga lho!
Cara membuatnya pun tidak susah, kawan-kawan dapat memasak pindang tetel khas pekalongan ala ibu hanya dengan menggunakan 22 bahan dan 6 langkah saja. Berikut ini bahan dan cara untuk memasaknya, bikin pindang tetel khas pekalongan ala ibu yuk!
Untuk menyiapkan Pindang Tetel khas pekalongan ala ibu, gunakan bahan-bahan dan bumbu yang digunakan sebagai berikut:
- Sediakan 250 gr daging sapi,sandung lamur (daging yg sedikit belemak)
- Ambil 500 gr towel/kikil,rebus buang air
- Ambil 5-6 buah kluwak/kluwek,rebus
- Ambil 1 helai daun bawang
- Siapkan 2 lembar daun salam
- Gunakan bumbu halus:
- Gunakan 7 siung bawang merah
- Siapkan 4 siung bawang putih
- Gunakan 1 buah cabe merah,buang bijinya
- Siapkan 5-6 butir kemiri,sangrai
- Gunakan 1/4 sdt lada
- Siapkan 1 jempol lengkuas
- Gunakan 2 sdm kecap
- Sediakan secukupnya gula pasir dan garam
- Gunakan 3 liter air (sesuaikan kebutuhan)
- Sediakan secukupnya minyak goreng utk menumis
- Ambil jika suka kaldu bubuk/penyedap
- Siapkan bahan sambal:
- Ambil 5 buah cabe orange
- Gunakan 6 buah cabe rawit
- Gunakan 1/2 buah gula merah (4 ruas jempol tangan)
- Sediakan 1/4 sdt garam
Bagi sebagian orang awam, nama kuliner ini dirasa cukup aneh yakni karena penamaannya Pindang berkonotasi Ikan Pindang dan Tetel yang berarti tetelannya. Jika menganut demikian maka pasti akan beranggapan bahwa makanan ini bahan bakunya ialah dari ikan Pindang, secara geografis wilayah Pekalongan masih termasuk. Pindang tetel Pekalongan itu sendiri adalah makanan khas dari Pekalongan yang berasal dari desa Ambokembang, Kedungwuni, Pekalongan. Meskipun bernama pindang tetel, masakan ini lebih mirip rawon dan dibuat dari tetelan daging iga sapi, bukan ikan pindang seperti namanya.
Proses menghidangkan Pindang Tetel khas pekalongan ala ibu:
- Siapkan semua bahan. iris daging kmd rebus dlm panci sembari menunggu mempersiapkan bumbu lainnya. iris towel kmd rebus sebentar sampai mendidih saja,buang airnya dan tiriskan. pada tahap ini juga mulai merebus air ya mom utk merebus dagingnya. jika air sdh mendidih masukkan daging sapi yg sdh di iris2 sembari menyiapkan bahan2 lainnya..
- Dlm panci kecil letakkan kluwek yg sudah diambil daging buahnya saja. beri sedikit air kmd rebus hingga kluwek lembut. sisihkan
- Ulek bumbu halusnya kmd campur jd satu termasuk kluwek yg sdh direbus td.. iris daun bawangnya juga
- Panaskan wajan beri secukupnya minyak goreng. kmd tumis bumbu halus sampai matang,masukkan daun salam terlebih dahulu ketika bumbu setengah matang lalu irisan daun bawangnya.. tumis sampai bumbu harum dan matang kmd masukkan air. aduk hingga mendidih matikan api.
- Masukkan tumisan bumbu ini ke dalam panci rebusan daging. aduk rata bumbui gula garam dan kecap manis juga towel yg sdh direbus td. bisa tambahkan kaldu bubuk jika suka. biarkan mendidih dan daging empuk.tes rasa. jika sdh pas matikan api siap dihidangkan…
- Rebus cabe agar bau langunya hilang. angkat ulek dg garam dan gula merah. siap melengkapi pindang tetel…
Karena Pindang Tetel singkatan dari Paling enak Daging Tetel. Derasnya arus makanan franchise bisa jadi menggerus pasar makanan khas yang semakin terpinggirkan. Budaya pragmatis turut mempercepat proses kepunahan suatu makanan. Membuat Pindang Tetel cenderung lebih rumit dan tradisional daripada makanan modern yang sudah dibumbui dan tinggal memasak saja. Bila dibiarkan, lama kelamaan Pindang Tetel akan punah ditelan zaman di tengah arus modernisasi.
Mudah bukan membuat pindang tetel khas pekalongan ala ibu? Selamat berkreasi di dapur! Jika resep ini berguna jangan lupa agar membagikannya ke teman-teman kalian ya.
